"Rumah Indonesia" Segera Dibuka di Pusat Wisata Favorit di Eropa

By Admin

nusakini.com-- Strategi menggenjot ekspor nasional dengan membuka rumah  Indonesia di luar negeri terus dilakukan secara intensif oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN), Kementerian Perdagangan. Kali ini rumah Indonesia seluas 200 m 2 bakal dibuka di La Palmas, Spanyol. 

Sekretaris Ditjen PEN, Ari Satria mengungkapkan pembukaan rumah Indonesia sebagai showcase produk-produk Indonesia dibuka melalui sinergi dengan perusahaan Spanyol yang selama ini mengimpor produk-produk Indonesia, Kunandia S.L. 

“Rumah Indonesia diharapkan dapat menjadi showcase produk unggulan Indonesia termasuk kuliner Indonesia di Spanyol," jelas Ari Satria saat kunjungan kerja dalam rangka supervisi program  dan kegiatan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Barcelona beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan itu, Ari bertemu dengan CEO Kunandia S.L. Doña Alicia Navarro Ramos, Direktur Kunandia S.L. Jonathan D. Henriquez Navarro, dan Head of Foreign Trade, Elis Murniawati. 

Ari Satria menegaskan Port of Las Palmas di Kepulauan Canaria merupakan gerbang utama suplai logistik dan jasa transportasi dari Benua Afrika dan Benua Amerika. "Wilayah Kepulauan Canaria,  Semenanjung Iberia, dan Eropa Selatan dapat menjadi jembatan (entry hub) masuknya produk  Indonesia ke negara-negara Eropa dan Afrika,” tegasnya. 

Kehadiran Rumah Indonesia di Las Palmas dapat memfasilitasi pengusaha dari Indonesia dan Spanyol untuk mencari mitra bisnis dan melakukan kontak dagang sehingga dapat meningkatkan  neraca perdagangan di antara kedua belah pihak.

Saat ini, neraca perdagangan nonmigas  Indonesia terhadap Spanyol tahun 2015 masih menunjukkan surplus, yaitu mencapai lebih dari  USD 1,01 miliar. Namun dibandingkan tahun 2014, angka tersebut menunjukkan penurunan surplus sebesar USD 1,42 miliar. 

Penurunan nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Spanyol harus segera diantisipasi. ”Di luar produkproduk primer yang selama ini mendominasi ekspor nonmigas Indonesia ke Spanyol, kita harus  lebih mempromosikan produk ekspor nonmigas lainnya seperti produk furnitur dan perikanan.  Masih banyak lagi produk yang perlu kita promosikan lebih gencar dan lebih aktif untuk mendekati  para importir di wilayah Spanyol,” ungkap Ari. 

Ari Satria memberi apresiasi dan penghargaan kepada Kunandia S.L. Atas inisiatif dan kerja sama dalam perencanaan pembukaan Rumah Indonesia di Las Palmas. “Ditjen PEN akan mendukung  penuh rencana ini dengan memberikan informasi tentang peluang pasar seperti basis data produk  unggulan Indonesia, eksportir Indonesia, daerah sentra produksi di Indonesia, maupun informasi lainnya yang terdapat di unit kerja Kementerian Perdagangan,” ujar Ari Satria. (p/ab)